![]() |
Samsung Dapat Penghasilan $110 Dari iPhone X |
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - Mungkin Anda
telah mendengar kabar beberapa waktu lalu mengenai peluncuran produk Apple
salah satunya adalah iPhone X (iPhone Ten). iPhone X sendiri untuk beberapa
waktu kedepan akan melakukan Pre-Order.
Menurut kabar yang beredar beberapa waktu lalu harga untuk
satu iPhone X berada disekita US$ 1000 atau setara dengan Rp13 Jutaan. Dengan
harga yang terbilang begitu besar tak tanggung-tanggung iPhone X disesaki
berbagai fitur dan teknologi menarik, oleh karena itu banyak yang memperkirakan
tak sedikit penggila gadget di berbagai negara tergiur akan pesona dan
kecanggihan iPhone X.
Tapi
siapa sangka dalam produk Apple yang satu ini terdapat sebuah komponen dari
Samsung. Memang untuk mewujudkan sebuah kecanggihan dalam produk iPhone X,
Apple perlu mengimport banyak komponen hasil rakitan dari samsung.Oleh karena
itu Samsung sebenarnya memiliki ketertarikan pada iPhone X yang sukses
besar. Menurut The Wall Street Journal, perusahaan tersebut berdiri untuk
menghasilkan sekitar $ 110 dari setiap iPhone X yang terjual.
Faktanya, menurut perusahaan analis Counterpoint, Apple
diperkirakan akan menjual 130 juta iPhone X dalam dua tahun ke depan, yang akan
memberi Samsung hampir $ 14 miliar sebagai pendapatan tambahan,
Sementara Samsung hanya diperkirakan menghasilkan $ 10 miliar keuntungan
dari perangkatnya sendiri yaitu Galaxy S8 selama rentang yang sama. Ini berarti
iPhone X memberi uang ke Samsung lebih banyak dari pada perangkat andalannya
sendiri.
Prediksi
pendapatan tidak diragukan lagi akan disempurnakan saat peluncuran dan teardown
iPhone X muncul. Kedua perusahaan itu sepertinya saling terkait selamanya.
Samsung ingin mempertahankan Apple sebagai pelanggan terbaik mereka, sementara
Apple membutuhkan kapasitas produksi Samsung untuk memenuhi permintaan
perangkatnya.Prediksi pendapatan tidak diragukan lagi akan disempurnakan saat
peluncuran dan teardown iPhone X muncul. Kedua perusahaan itu sepertinya saling
terkait selamanya. Samsung ingin mempertahankan Apple sebagai pelanggan terbaik
mereka, sementara Apple membutuhkan kapasitas produksi Samsung untuk memenuhi
permintaan perangkatnya.