TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - Dengan adanya kebutuhan terhadap berbagai macam peralatan perangkat
keras, maka kompatibilitas sistem menjadi faktor penting. Dibawah ini
beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membuat jaringan LAN.
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Contohnya menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi : 192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN nantinya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254 dan Subnetmasknya 255.255.255.0
Lokasi penempatan peralatan tersebut tergantung pada aliran informasi yang terjadi dalam organisasi. Konfigurasi sistem LAN yang dibangun harus fleksibel, mudah diimplementasikan dan mudah dipelihara.
Dalam suatu jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Komponen perangkat keras :
• Personal Komputer
Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)
• Media transmisi
Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data
• Network Interface Card (NIC)
Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data
• Konsentrator
Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel
transmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi
• Konektor
Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan
• Media penyimpanan data (storage)
Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat lunak aplikasi, dan data.
b. Komponen perangkat lunak :
• Driver interface
Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada server
maupun workstation.
• Network Operating System (NOS)
NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request, mengatur
jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
c. Perangkat lunak aplikasi
Program aplikasi yang digunakan untuk keperluan perusahaan
sumber
- Standar
- Kesesuaian dengan jaringan luar
- Kecepatan
- Metode Akses
- Media Transmisi
- Topologi
- Mengkonfigurasi IP Address
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Contohnya menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi : 192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN nantinya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254 dan Subnetmasknya 255.255.255.0
- Kapasitas memori
Lokasi penempatan peralatan tersebut tergantung pada aliran informasi yang terjadi dalam organisasi. Konfigurasi sistem LAN yang dibangun harus fleksibel, mudah diimplementasikan dan mudah dipelihara.
- Organisasi hard disk secara efektif
- Peralatan backup yang cepat dan andal
- Memahami spesifikasi produk
- Spesifikasi perangkat lunak aplikasi
- Pertimbangan Keamanan dan Integritas data
- Biaya
- Alokasi File
- Protokol
Dalam suatu jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Komponen perangkat keras :
• Personal Komputer
Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)
• Media transmisi
Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data
• Network Interface Card (NIC)
Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data
• Konsentrator
Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel
transmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi
• Konektor
Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan
• Media penyimpanan data (storage)
Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat lunak aplikasi, dan data.
b. Komponen perangkat lunak :
• Driver interface
Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada server
maupun workstation.
• Network Operating System (NOS)
NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request, mengatur
jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
c. Perangkat lunak aplikasi
Program aplikasi yang digunakan untuk keperluan perusahaan
sumber