Harga Smartphone 4G Terus Menurun Di Indonesia |
Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan Shannedy Ong selaku Senior Director and Business Development Qualcomm Southeast Asia Pacific yang menyatakan bahwa pada pasar smartphone 4G di tanah ar saat ini cukup pesat dan selanjutnya akan memiliki harga yang cukup murah. Selain itu, Ong juga mengatakan bahwa didasarkan dari data yang ia miliki, pada Januari 2015 penetrasi smartphone 4G hanya 15 % saja. Akan tetapi, menginjak Desember 2015 meningkat secara drastis mencapai 47 %.
Dengan melihat peluang pasar 4G yang begitu naik tajam, Qualcomm telah siap untuk bekerjasama dengan beragam produsen ponsel pintar agar menggunakan prosesor Snapdragon 625 atau snapdragon 652 dengan banderol yang lebih murah jika dibandingkan dengan prosesor terbarunya yaitu Snapdragon 820. Tetapi, ia juga memiliki harapan bahwa provider penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia juga untuk terus berupaya meningkatkan jangkauan akses jaringan 4G supaya bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Di sisi lain, dari pihak Qualcomm juga tak akan lagi memberikan chipset pada merek ponsel sembarangan karena kualitas prosesor bisa dirasakan scara maksimal dengan ponsel yang berkualitas tinggi.