"Problem utama muncul
saat peretas Indonesia berpikir kami ini kecil dan lemah," ujar akun
Bangladesh, Krad Xin dalam halaman Facebook Bangladesh GREY HAT
Community.
Komentar itu menanggapi
permintaan salah satu akun Facebook asal Indonesia, Syarif Hermawan
Agung Khan yang meminta peretas Bangladesh menghentikan serangan kepada
beberapa situs Indonesia.
"Ok mari kita
lihat. Kami sudah lelah untuk meminta maaf. Mari kita lihat. Jika
peretas Indonesia meminta maaf sekarang dan kemudian kami mendengarnya,"
demikian tulis akun Krad Xin.
Akun lain, Rotaring Rotor, yang merupakan administrator komunitas hacker
Bangladesh Grey Hat Hackers mengaku respek dengan permohonan
penghentian serangan yang disampaikan para pengembang asal Indonesia.
Tapi setelah melihat sikap dari hacker Indonesia yang kembali menyerang, komunitas hacker Bangladesh itu berubah pikiran.
"Kami tak akan berhenti
sampai 24 jam, dan kami akan memutuskan. Hanya peretas Indonesia yang
akan bertanggung jawab untuk terhadap serangan kami berikutnya," ujar
akun Rotaring Rotor.
Tercatat hacker Bangladesh
telah meretas domain Indonesia. Namun hampir sebagian besar merupakan
domain kecil, bahkan diantaranya berupa blog. Saat dicek pun ada
beberapa yang telah diretas dan sebagian lain masih bisa berfungsi.
