Sunday 27 January 2013

Lagi, Anonymous Jebol Situs Pemerintah AS


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - Selamat malam sobat TKJ, kali ini berita datang dari dunia internet, Mungkin sobat sudah mengenal nama yang satu ini "Anonymous". Anonymous merupakan grup atau sekelompok orang yg tergabung untuk menentang penyimpangan dan mereka sering menentang hal-hal yg berhubungan dengan pornografi, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan hal-hal lain yg dianggap menyimpang dari hukum nah mereka sering melakukan aksi hacking seperti penyerangan ke situs porno, pembocoran dokumen rahasia, ddos server, nah mereka sering menyampaikan pesan melalui youtube, pamflet, social network, dan lainnya, untuk bergabung ke grup Anonymous Anda tidak perlu bayar, daftar, atau login ke situs2 cukup anda add FB anggota Anonymous atau gabung ke grup FB mereka atau follow twitter Anonymous nah semua orang bisa bergabung ke Anonymous Karena Anonymous tdk ada pemimpin dan tersebar di seluruh dunia manifesto mereka sbb.
Dan Lagi Grup hacktivis bernama Anonymous kembali membajak situs milik pemerintah Amerika Serikat. Menggunakan halaman depan, grup peretas ini dengan berani menyatakan perang terhadap pemerintah Amerika Serikat.

Dikutip dari Mashable, Minggu (27/1/2013), serangan itu merupakan pembalasan atas tewasnya Aaron Swartz, pria berusia 26 tahun, karena bunuh diri dalam apartementnya di Brooklyn awal bulan ini.

Aksi tersebut diketahui tengah malam waktu AS, dimana halaman depan situs Ussc.gov yang merupakan lembaga federal penegakan hukum dan pengadilan federal, berhasil di retas oleh para hacker.

Selain membajak situs dengan menggunakan video, para hacker pun memberi pernyataan tentang kematian Swartz dan dugaan pelecehan aktifis oleh pemerintah.

Seperti diketahui aksi hacker itu sebagai ungkapan kekecewaan dan solidaritas terhadap Swartz, yang diketahui sebagai orang yang berhasil menciptakan spesifikasi RSS pada usia 14 tahun ini, juga berperan dalam pengembangan situs berita sosial Reddit.

Swartz juga mendirikan kelompok aksi kemajuan permintaan politik, yang berkampanye melawan sensor online. Namun, ia telah ditangkap sehubungan dengan pembajakan dan pencurian jutaan dokumen dari sebuah perusahaan riset online, JSTOR.

Sebelumnya, awal pekan ini, dua anggota hacker dihukum penjara atas peran mereka dalam serangan pada situs-situs seperti PayPal, Mastercard, dan Visa. Christopher Weatherhead, 22 tahun, dijatuhi hukuman 18 bulan setelah dinyatakan bersalah dalam serangan, dan Ashley Rhodes, 28 tahun, menerima hukuman tujuh bulan untuk konspirasi dalam merusak operasi komputer.